Sabtu, 10 Januari 2015

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR



RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

PROSEDUR RESUSITASI BAYI BARU LAHIR
KEGIATAN
I
PENILAIAN
1
Setelah bayi lahir (dalam beberapa detik), lakukan penilaian segera sambil memindahkan bayi dari tempat lahir ke atas perut ibu.
-          Bila bayi tidak bernafas atau megap-megap, anggota gerak lunglai atau tidak bergerak aktif, segera lakukan berikut ini:
·         Jepit dan potong tali pusat, beritahukan masalah bayi pada ibu dan keluarga.
·         Selimuti bayi dengan kain alas yang telah disiapkan dan diletakkan diatas perut ibu kemudian pindahkan bayi ke tempat resusitasi yang telah disiapkan.
II
LANGKAH AWAL
2
Menjaga Bayi Tetap Hangat
·         Pertahankan selimut yang melingkupi tubuh bayi untuk menjaga kehangatan tubuhnya.
3
Mengatur Posisi Bayi
·         Letakkan bayi dngan posisi terlentang, kemudian ganjal bahu bayi menggunakan lipatan kainyang telah disiapkan
·         Atur kepala bayi dengan posisi setengah ekstensi agar jalan nafas terbuka
4
Menghisap Lendir
·         Lakukan penghisapan lendir dengan alat penghisap lendir De Lee
·         Terlebih dulu, lakukan penghisapan lendir pada mulut (< 5 cm)
·         Setelah itu, lakukan penghisapan lendir pada mulut (< 3 cm)
Ø  Penghisapan lendir dilakukan sambil menarik keluar pipa penghisap
5
Keringkan Dan Rangsang Bayi
·         Keringkan bayi dengan memberikan sedikit tekanan, mulai dari muka, kepala ke seluruh tubuh
·         Gunakan telapak tangan untuk menggosok punggung, perut dan dada
6
Mengatur Kembali Posisi Kepala Bayi Dan Bungkus Bayi
·         Ganti kain yang menyelimuti tubuh bayi dengan kain bersih dan kering yang telah disiapkan di bawah tubuh bayi
·         Selimuti bayi dengan kain kering tersebut, biarkan bagian muka dan dada sedikit terbuka
·         Atur kembali posisi kepala bayi menjadi sedikit ekstensi
7
Melakukan Penilaian Bayi
Ø  Menilai pernafasan bayi : normal, tidak bernafas atau megap-megap
a.    Bila bayi bernafas normal
·         Letakkan bayi pada dada ibu dan selimuti bayi bersama ibunya
·         Anjurkan ibu untuk segera menyusui bayinya
b.    Bayi tidak bernafas, megap-megap atau menangis
·         Segera lakuakn tindakan ventilasi
III
VENTILASI
8
Pasang Sungkup
Pasang sungkup sehingga melingkupi hidung, mulut dan dagu
9
Lakukan Ventilasi Percobaan (2x)
·         Tiup pangkal tabung tau tekan balon untuk mengalirkan udara (30 cm air) ke jalan nafas bayi
·         Lihat apakah dada bayi mengembang setelah dilakukan peniupan (2x)
a.    Bila dada bayi tidak mengembang
·         Periksa posisi sungkup dan pastikan tidak ada udara bocor
·         Periksa posisi kepala dan bila salah, perbaiki posisinya hingga menjadi setengah ektensi
·         Periksa adanya sumbatan yang disebabkan oleh cairan atau lendir di mulut. Cara Lakukan penghisapan ulang bila ada sumbatan
b.    Bila dada bayi mengembang
·         Lanjutkan tindakan ventilasi
10
Lakukan Ventilasi 20x Dalam 30 Detik
Lakukan ventilasi sebanyak 20x dalam 30 detik
a.    Bila bayi mulai bernafas normal
·         Hentikan ventilasi secara bertahap
·         Pantau kondisi bayi secara seksama
b.    Bila bayi belum bernafas normal
·         Lakukan kembali tindakan ventilasi
11
Hentikan Ventilasi Dan Lakukan Penilaian Setiap 30 Detik
·         Hentikan ventilasi setiap 30 detik
·         Nilai apakah bayi bernafas normal, tidak bernafas atau megap-megap
a.    Bila bayi mulai bernafas normal
·         Hentikan ventilasi secara bertahap
·         Pantau kondisi bayi seksama
b.    Bila bayi tidak bernafas atau masih megap-megap
·         Teruskan ventilasi 20 kali/30 detik
·         Hentikan ventilasi dan lakukan penilaian ulang setiap 30 detik
12
Bila Bayi Tak Bernafas Spontan Sesudah 2-3 Menit Resusitasi :
·         Teruskan ventilasi dengan interval 30 detik
·         Siapkan rujukan bayi bersama ibunya
13
Bila Bayi Tak Bernfas Sesudah Ventilasi 20 Menit
Pertimbangkan untuk menghentikan resusitasi
IV
PEMANTAUAN DAN DUKUNGAN
14
Lakukan Pemantauan Seksama Bayi Pascaresusitasi Selama 2 Jam
a.    Perhatikan tanda-tanda kesulitan bernafas pada bayi
·         Periksa adanya tarikan dinding dada
·         Amati apakah nafas bayi megap-megap
·         Hitung frekuensi nafas bayi, apakah < 30/menit atau > 60/menit
b.    Memperhatikan apakah bayi sianosis
15
Jaga Bayi Tetap Hangat Dan Kering
·         Tunda memandikan bayi sampai 6-24 jam
16
Bila Nafas Bayi Dan Warna Kulit Normal, Berikan Bayi Kepada Ibunya
·         Letakkan bayi di dada ibu (kulit ke kulit) dan menyelimuti keduanya
·         Anjurkan ibu segera menyusui bayinya
·         Anjurkan ibu mengusap bayinya dengan kasih sayang
17
Bila Kondisi Bayi Memburuk, Rujuk Segera
a.    Perhatikan tanda-tanda bahaya pada bayi
·         Hitung frekuensi nafas, apakah < 30/menit atau > 60/menit
·         Periksa adanya tarikan dinding dada
·         Amati apakah bayi merintih atau megap-megap
·         Amati apakah seluruh tubuh bayi pucat atau sianosis
·         Amati apakah bayi lemas
·         Segera rujuk bila ada salah satu tanda-tanda bahaya
V
PENCATATAN
18
·         Buat catatan resusitasi selengkapnya
·         Cantumkan tanggal dan waktu bayi lahir
·         Kondisi saat bayi baru lahir
·         Jam mulai resusitasi
·         Tindakan yang dilakukan selama resusitasi
·         Kapan bayi bernafas spontan atau berhenti resusitasi
·         Hasil tindakan resusitasi
·         Asuhan pascaresusitasi yang diberikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar